Masih ramai di kalangan masyarakat kita yang bertanggapan kekayaan bukanlah sesuatu yang harus menjadi matlamat kehidupan. Malah tidak suka kekayaan kerana khuatir akan terjerumus ke lembah yang sesat akibat menyalahgunakan kekayaan yang dikurniakan Allah.
Oleh itu, perlunya menuntut ilmu untuk memahami konsep kekayaan (wealth) dalam Islam yang berlandaskan prinsip ekonomi Islam yang betul. Dalam coretan ringkas ini, saya akan menyenaraikan dalil-dalil yang memberi petunjuk tentang APA TUJUAN KEKAYAAN, maka perlu ilmu untuk menangani kekayaan agar tidak terjerumus melakukan perkara-perkara yang dilarang Allah seperti amalan Riba, yang membuat harta menjadi tidak barokah lagi dimurkai Allah.
Apakah Tujuan Kekayaan Bagi Manusia?
– “Sememangnya bagi setiap umat punyai ujian dan ujian bagi umatku adalah kekayaan” (HR Termizi)
– “Jika anak Adam mendapat selembah emas, dia akan mahu dua lembah emas” (HR Bukhari)
– “Demi Allah, bukan kemiskinan yang aku takuti bagi kalian; namun, aku takut kamu akan diberi kekayaan dunia ini, sebagaimana telah diberi kekayaan kepada umat sebelum kamu. Kau akan merebutnya sebagaimana mereka dahulu merebutnya dan ia (kekayaan) akan membinasakan kamu sebagaimana kaum sebelummu telah binasa kerananya.” (HR Bukhari)
Manusia mempunyai naluri mencintai kekayaan, dan tujuan kekayaan semata-mata ujian untuk manusia, dan bahawasanya kekayaan boleh membawa manusia ke kebinasaan.
Kekayaan Sebenarnya Milik Siapa?
Berimanlah kamu kepada Allah dan RasulNya, dan belanjakanlah (pada jalan kebajikan) sebahagian dari harta benda (pemberian Allah) yang dijadikannya kamu menguasainya sebagai wakil. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu serta mereka membelanjakan (sebahagian dari harta itu pada jalan Allah); mereka tetap beroleh pahala yang besar. (Surah Al-Hadid:7)
Perlulah kita faham bahawa kekayaan adalah milik Allah semata, dan manusia setakat wakilNya yang dikehendaki membelanjakan harta sebagaimana petunjuk yang diberikan.
Sekarang, kita telah faham bahawa sebagai manusia, kita adalah wakil terhadap kekayaan yang dianugerah Allah. Tidak perlu berasa gusar atau tidak minat dengan kekayaan. Sebaliknya berusahalah supaya menjadi kaya raya agar dapat menjadi Muslim yang terserlah dan berupaya memberi manfaat kepada yang lain.
Sehingga bertemu lagi di blog selanjutnya di mana saya akan menerangkan secara ringkas peranan Muslim dalam masyarakat yang melibatkan kekayaan dan status kewangan yang kukuh. Hingga berjumpa lagi!
#barakahliving #saynotoriba #amanamanahadvisory #surinazakariahbrieftalks
Important: The information and opinions in this article are for general information purposes only. They should not be relied on as professional financial advice. Readers should seek independent financial advice that is customised to their specific financial objectives, situations & needs. This advertisement or publication has not been reviewed by the Monetary Authority of Singapore.
Do you have trust issues that investment products may be haram?
Do you need thorough explanation on Islamic principles on insurance and investment products?
And,
Are you concerned that you have not prepared your retirement plan?
If you have any of the above concerns, I would love to assist and work with you!
Hello and Peace be upon you!
I am Surina and I am a shariah wealth advisor. I am a former MOE teacher for 12 years before finally joining this industry of financial advisory. What I appreciate most being in this field is that; I get to part of my clients’ journey to financial stability and independance. With the financial products and services I provide, it heartens me to see my clients’ savings grow and grow, in line with their future goals.
Why you should invest??
I still remember that a set of roti prata used to cost 80 cents when I was young but is now $2.20. That’s inflation at play and everything will increase in price as time passes by. The time value of money states that purchasing power of money changes with the passage of time. So in spending your money, you face INFLATION, on the other hand when you save your money, you may gain a little bit of INTEREST (Riba), which will not keep up with the ever-rising inflation rate. Ultimately, this is the reason why you need to invest your savings so that it will not lose value due to inflation!
Plus, if you are a Muslim, savings are zakatable hence you must be savvy to ensure that your investment returns are high enough to enable your savings to pay off zakat and still brings in profits (identifying funds with higher potential return rates).
Want to find out about these shariah compliant investments??
Come, let’s have a kopi session soon ya! Click on the Contact button and I will reply to you the soonest I can!!
